Recent Posts

TENTANG

TENTANG

Add Comment
Blog ini dibuat sebagai salah satu alternatif media pembelajaran berbasisi IT. selain itu blog ini merupakan media yang diikutsertakan dalam lomba pembuatan media berbasis IT yang diselenggarakan oleh HM-PS Pedidikan Fisika sebagai perwakilan dari semester 7a. dengan anggota kelompok

  • Gilang Ramdani
  • Agus Firman Muhidin
  • Angga Rajabiansyah Putra
besar harapan kami blog ini mampu memberikan kemudahan bagi siswa dalam mempelajari materi elastisitas

ELASTISITAS

Add Comment
A.    Elastisitas
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang dikerjakan pada benda dihilangkan.
1.    Regangan atau strain
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan panjang mula-mula

2.    Tegangan atau stress
Tegangan atau stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas penampang.

3.    Modulus elastisitas
Modulus elastisitas adalah besaran yang menggambarkan tingkat elastisitas bahan. Modulus elastisitas disebut juga modulus Young yang didefinisikan sebagai perbandingan stress dengan strain.
Contoh soal
Sebuah kawat baja memiliki panjang 1 m dan luas penampang 3 mm2 ditarik dengan gaya 150 N sehingga bertambah panjangnya 0,25 mm. hitunglah
a.       Tegangan pada kawat
b.      Regangan pada kawat
c.    Modulus elastisitas
SOLUSI

HUKUM HOOKE

Add Comment
B.    Hukum Hooke
Hooke menemukan adanya hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas yang dikenai gaya. Besarnya gaya sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Konstanta perbandingannya dinamakan konstanta pegas dan disimbulkan k. Dari hubungan ini dapat dituliskan persamaannya sebagai berikut.

Contoh
Sebuah balok yang bermassa 225 gram digantungkan pada pegas sehingga pegas bertambah panjang 35 cm. Berapa panjang pegas mula-mula jika konstanta pegas 45 N/m ?
SOLUSI
Di k :
m = 225 gram =0,225 kg
x2 = 35 cm
k: 45 N/m
Ditanya :
x1 . . . .
Jawab :
F = k . Δx
F = w = m. g = 0.225 kg . 10s/m2 = 2.25 N
F = k . Δx
2.25 N = 45 N/m .Δx
2.25 N / 45 N/m = Δx
0.05 m = Δx
5 cm = Δx
Δx = x2x1
5 cm = 35 cm – x1
30 cm = x1
Jadi panjang pegas mula-mula 30 cm


SUSUNAN PEGAS

Add Comment
C.    Susunan Pegas
1.    Susunan Seri

Misalkan kita menyambungkan dua pegas dengan konstanta k1 dan k2. Sebelum diberi beban, panjang masing-masing  pegas adalah l1 dan l2 Ketika diberikan beban seberat , maka panjang pegas atas bertambah sebesar Δl1  dan panjang pegas bawah bertambah sebesar Δl2 Berarti, pertambahan panjang total pegas adalah Δl = Δl1+ Δl2. Gaya yang bekerja pada pegas atas dan pegas bawah sama besar. Gaya tersebut sama dengan gaya yang diberikan oleh beban, yaitu w = mg.
Jika kef   adalah konstanta pengganti untuk susunan dua pegas di atas, maka berlaku
Δl = Δl1+ Δl2.
Atau
w/ kef =w/ k1 +w/ k2
Dengan menghilangkan w pada kedua ruas, maka kita peroleh konstanta pegas pengganti yang memenuhi persamaan
1/ kef =1/ k1 +1/ k2


2.    Susunan Pararel

Misalkan kita memiliki dua pegas yang tersusun secara paralel seperti tampak pada Gambar diatas. Sebelum mendapat beban,panjang masing-masing pegas adalah  l0. Ketika diberi beban, kedua pegas mengalami pertambahan panjang yang sama besar, yaitu Δl. Gaya w yang dihasilkan oleh beban terbagi pada dua pegas, masing-masing besarnya F1 dan F2.
Jika kef adalah konstanta efektif pegas, maka terpenuhi
W= kef Δl.
Gaya ke bawah dan total gaya ke atas pada beban harus sama sehingga
W = F1 + F2
Atau
kef Δl.= k1 Δl + k2 Δl..
Dengan menghilangkan  Δl.. pada kedua ruas diperoleh
kef = k1 + k2 .

Contoh
Dua buah pegas yang memiliki konstanta pegas 100 N/m dan 400 N/m disusun secara seri kemudian susunan tersebut diberi beban bermassa 500 gram yang digantung di bagian bawahnya. Tentukanlah :
a. Konstanta pegas pengganti
b. Pertambahan panjang sistem pegas

SOLUSI
Konstanta pegas pengganti
Diketahui : k1 = 100 N/m; k2 = 400 N/m.
1/ks = 1/k1 + 1/k2
1/ks = 1/100 + 1/400
1/ks = (4 + 1) / 400
1/ks = 5/400
ks = 400/5
ks = 80 N/m.
Pertambahan panjang
Diketahui : m = 500 gr = 0,5 kg, maka F = m.g = 5 N
F = ks ΔL
ΔL = F/ks
ΔL = 5/80
ΔL = 0,062 m
ΔL = 6,2 cm.